ini
mungkin bukan sekedar pemikiran emosi semata…
mungkin bukan sekedar pemikiran emosi semata…
aku
duduk disini sendiri dalam keheningan malam,hanya cahaya lilin dan pantulan
lampu dari luar yang menghiasi kamarku…
duduk disini sendiri dalam keheningan malam,hanya cahaya lilin dan pantulan
lampu dari luar yang menghiasi kamarku…
itulah
aku selalu seorang diri..yang tak pernah bisa merasakan apa artinya hidup.
aku selalu seorang diri..yang tak pernah bisa merasakan apa artinya hidup.
sadar
akan tidak kemampuan diri dan selalu terbelenggu asa yang kelam…
akan tidak kemampuan diri dan selalu terbelenggu asa yang kelam…
yah
mungkin itulah aku,selalu berada dalam duniaku sendiri…
mungkin itulah aku,selalu berada dalam duniaku sendiri…
dunia
khayalanku…
khayalanku…
hanya
sekotak rokok marlboro merah dan secangkir coffe cream…
sekotak rokok marlboro merah dan secangkir coffe cream…
pandangi
cermin yang menghadirkan sesosok wajah muram dan lusa…
cermin yang menghadirkan sesosok wajah muram dan lusa…
sosok
itu adalah aku…
itu adalah aku…
aku
yang hampa…
yang hampa…
butiran
air mata jatuh setetes demi tetes…
air mata jatuh setetes demi tetes…
mengalir
dan terus mengalir…hingga mengering…
dan terus mengalir…hingga mengering…
terisak
perlahan namun pasti…
perlahan namun pasti…
yah,aku
menangisi hidupku sendiri…
menangisi hidupku sendiri…
betapa
bodohnya aku…betapa hinanya aku
bodohnya aku…betapa hinanya aku
pikiran
itu terus bergulir merasuki otakku….
itu terus bergulir merasuki otakku….
siapakah
aku??bagaimana aku bisa terlahir seperti ini…
aku??bagaimana aku bisa terlahir seperti ini…
apa
sebenarnya aku???
sebenarnya aku???
dan
kembali butiran air mata jatuh…
kembali butiran air mata jatuh…
sadari
aku masih sendiri…
aku masih sendiri…
dalam
dunia khayalku yang beku….
dunia khayalku yang beku….
adakah
arti dari ini semua???
arti dari ini semua???
aku
merasa dunia tak pernah adil untukku…
merasa dunia tak pernah adil untukku…
sungguh
terhinanya aku…
terhinanya aku…
tercampaknya
aku dari dunia nyata…
aku dari dunia nyata…
begitu
terpurukkah aku??
terpurukkah aku??
aku
merasakan kesakitan yang tak dapat pernah kupungkiri…
merasakan kesakitan yang tak dapat pernah kupungkiri…
rasa
sakit yang luar biasa di sekujur tubuhku…
sakit yang luar biasa di sekujur tubuhku…
sekali
lagi aku menangis…
lagi aku menangis…
menyesali
segala sesuatu tentang hidupku…
segala sesuatu tentang hidupku…
sesaat
kemudian aku tertawa…sekeras mungkin..
kemudian aku tertawa…sekeras mungkin..
tapi
detik berikutnya kembali aku menangis…
detik berikutnya kembali aku menangis…
tertawa…menangis..tertawa
…menangis…
…menangis…
hanya
itu yang dapat aku lakukan…
itu yang dapat aku lakukan…
sampai
kapan aku harus begini..??
kapan aku harus begini..??
adakah
secercah titik harapan??
secercah titik harapan??
atau
yang ada hanya angan semata…
yang ada hanya angan semata…
No comments:
Post a Comment